Kekasih Sejati, Abadilah!
>> 14 November 2009
Tersenyumlah saat kau harus melepasku
Dalam lapang, tanpa dendam
Tak ingin ia menatap curiga
Pada kita
Telah lancang kurampas
Sepertiga malam
Hanya untuk berbagi rindu
Denganmu
Kuatkanlah, saat kau tak lagi menemani
Jangan anggap ini pengkhianatan
Aku tak mau ia cemburu
Karena terlalu dalam aku memujamu
Andai kau meminta satu penantian,
‘kan kuwujudkan itu untukmu
tapi, cinta ini hanya anak sungai
yang akhirnya bermuara
pada samudera mahaluas
pada cinta abadi yang kita cari
aku percaya ia menungguku, kembali
pada cahaya yang tak pernah redup
jika kelak ia mengikat hati kita
dengan kerelaan-Nya
sepantasnya kubahagiakan dirimu
dengan segala yang kupunya